BANDUNG
Lapas Perempuan Bandung menggelar kegiatan pembebasan buta huruf Al-Qur’an dan pembentukan Sahabat Demaji bekerja sama dengan Demam Ngaji Indonesia (Demaji), Senin (3/1/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 53 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), terdiri dari 40 peserta yang baru mulai belajar membaca Al-Qur’an dan 13 peserta yang sudah lancar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan agama yang lebih baik, membekali para warga binaan dengan kemampuan membaca Al-Qur’an, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka kepada Allah SWT.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menemukan ketenangan batin dan semangat baru dalam menjalani masa pembinaan di lapas.
Founder Demaji, Ustadz Abu Rabbani, turut hadir dan menyampaikan harapannya agar program ini menjadi kontribusi nyata bagi para warga binaan.
“Semoga kegiatan ini menjadi kontribusi kami untuk semua warga binaan di sini agar mereka dapat hidup lebih tenang dan memiliki optimisme, karena tidak ada sesuatu pun yang dekat dengan Al-Qur’an melainkan Allah muliakan,” ujarnya penuh harap.
Dalam kesempatan tersebut, Demaji juga menyerahkan donasi berupa 40 Al-Qur’an dan 20 buku pelajaran dasar mengaji kepada Lapas Perempuan Bandung untuk mendukung kelangsungan program belajar mengaji di lingkungan lapas.
Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi para peserta, tetapi juga membuka peluang pembelajaran baru dan membentuk komunitas Sahabat Demaji yang terus berkembang, menjadi wadah pembinaan spiritual yang berkelanjutan di dalam Lapas.(AVID/ril)