Benoa, Lensapolri.com – Unit lntelkam Polsek Benoa dibawah pimpinan Ps. Kanit Intelkam Iptu I Komang Gede Nuaba, S.H. terus melakukan penggalangan dan monitoring terhadap agen elpiji yang ada di wilayah hukum Polsek Benoa.
Penggalangan dan monitoring ini dilakukan pada hari Kamis tgl (6/2/2025) pkl 09.00 wita di agen LPG PT. Liqitro Sanur Bali dan PT. Distribusi Energi Bali yang berada di jalan pelabuhan Benoa, hal ini untuk memastikan stok LPG 3 Kg aman sampai saat ini.
Menurut penjelasan dari Iptu Nuaba, PT Liqitro Sanur Bali dan PT Distribusi Energi Bali mempunya pangkalan resmi sebanyak 85 titik dan hingga saat ini pendistribusiam berjalan normal dan lancar serta stok aman dan mecukupi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun fenomena adanya kelangkaan gas 3 kg beberapa hari yang lalu, diakibatkan oleh adanya kebijakan melalui Surat Edaran dari pertamina yang hanya memperbolehkan pangkalan yang boleh menjual gas 3 kg, sementara pengecer dan warung tidak diperbolehkan yang membuat masarakyat sulit mendapatkan gas 3 kg, Namun per hari Selasa tgl 4 Pebruari 2025 Kebijakan tersebut sudah dicabut.
Dari keterangan ibu Wiwiek selaku Admin PT Liqitro Sanur Bali dan PT Distribusi Energi Bali mengatakan, Mereka mendapatkan pasokan gas 3 kg sebanyak 3..360 tabung dari SPBE PT. Sari Dharma untuk didistribusikan ke pangkalan penjualan yang sudah terdaftar.
Kegiatan ini atas perintah langsung dari Kapolsek Benoa Kompol I Ketut Budiana, S.H., M.H, agar terus dilakukan monitoring terhadap agen gas elpiji untuk memastikan stok aman agar tidak menimbulkan kegaduhan masarakyat yang dapat menjadi potensi gangguan Kamtibmas.