Badung, Lensapolri.com – Kasrem 163/Wira Satya (Kolonel Inf Davit Beni Upeni) menghadiri kegiatan Vicon Aksi Bersih Pantai yang akan dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Panglima TNI dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2025, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., sebagai Ketua Operasi Satgas Pemulihan Pantai Bali dari Sampah Laut, memimpin langsung ratusan prajurit Udayana bersama masyarakat dalam aksi bersih pantai di Pantai Kedonganan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, pada Minggu (23/2/2025).
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 dengan tema “Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih”, Bali kini menghadapi krisis penanganan sampah yang semakin mengkhawatirkan, terutama di pesisir selatan yang kerap tertutup tumpukan sampah setiap akhir tahun. Fenomena ini diperparah oleh hujan deras yang membawa sampah dari berbagai daerah ke pantai-pantai wisata seperti Kuta, Kedonganan, Jimbaran, Seminyak, hingga Canggu. Situasi ini telah menjadi perhatian serius pemerintah pusat, Pemda, TNI, serta organisasi pemerhati lingkungan
Pada kesempatan tersebut, Pangdam Zamroni mengapresiasi partisipasi aktif seluruh peserta dan menegaskan bahwa aksi bersih pantai ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi harus menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga mengajak berbagai elemen masyarakat, termasuk pelaku usaha dan komunitas lingkungan, untuk terus berperan aktif dalam menjaga kebersihan pantai dan lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebagai bentuk kepedulian, TNI bersama masyarakat telah turun langsung membersihkan pantai sejak beberapa waktu lalu. Aksi ini harus berlanjut dengan kesadaran individu dalam mengelola sampah, baik di rumah, lingkungan sekitar, maupun tempat usaha. Semua pihak diharapkan ikut serta dalam menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Pangdam.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kebersihan pantai bukan hanya soal estetika, tetapi juga berkaitan dengan keberlangsungan ekonomi dan lingkungan. “Pantai yang bersih menarik wisatawan, meningkatkan ekonomi, dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, mari kita lestarikan Bali yang indah, asli, dan damai,” tegasnya.
Dengan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan Bali dapat kembali mempertahankan keindahannya sebagai destinasi wisata kelas dunia yang bersih dan lestari. (Red/Penrem163).