Buah Mangga Kabupaten Cirebon Menjadi Komoditas Unggulan untuk Pasar Ekspor

- Redaksi

Kamis, 27 Juli 2023 - 20:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Cirebon- Pemerintah Kabupaten Cirebon terus mendorong produktivitas pertanian mangga. Hal tersebut dilakukan untuk mendongkrak salah satu komoditas unggulan Kabupaten Cirebon itu bisa merajai pasar ekspor.

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, buah mangga menjadi salah satu komoditas unggulan dari Kabupaten Cirebon. Beberapa jenis mangga, diantaranya diminati konsumen dari luar negeri.

Ditambahkan Imron, beberapa tahun lalu, ada salah seorang petani yang mampu menemukan varietas mangga terbaru, varietas tersebut bernama Roman Ayu.

Varietas teranyar itu memiliki ukuran lebih besar dibandingkan jenis lainnya. Hal tersebut menjadi semangat para petani lokal untuk bersaing merajai pasar ekspor.

“Setiap petani yang menemukan mangga jenis baru, pemerintah akan bantu hingga mengenalkan kepada masyarakat. Intinya, kalau petani bisa hasilkan mangga kualitas mutu tinggi, maka akan layak ekspor,” kata Imron saat ditemui di Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Kamis (27/7/2023).

Baca Juga :  Tim Cobra Alpha Tangkap Warga Bima Kota Saat Asyik Nyabu.

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ono Surono, S.T menyebutkan, dalam upaya mendongkrak komoditas mangga menjadi ekspor unggulan, pihaknya mendorong Kementerian Pertanian membangun pusat pembibitan mangga.

Disebutkan Ono, komoditas mangga tidak hanya dimiliki Kabupaten Cirebon, melainkan ada Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Sumedang.

“Melalui tempat pusat pembibitan itu, nantinya bisa dikerjasamakan dengan asosiasi petani mangga, salah satunya dari Kabupaten Cirebon,” kata Ono.

Menurut Ono, dibalik tingginya angka produksi mangga, hanya sebagian saja yang mampu menembus pasar ekspor.

“Syarat untuk ekspor itu banyak aturan, karena beberapa negara seperti Jepang itu ketat. Contoh, melarang lalat buah masuk dan mengatur kadar pestisida,” ujar Ono.

Baca Juga :  Jelang Pemilu, Lapas Kelas IIA Tangerang Ikuti Rakornis Pengamanan Bersama Polres Metro Tangerang Kota

(Agung)

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua PSHT Cabang Lamongan, M. Supriyono, Resmi Mengundurkan Diri dari Aliansi Alam Bersatu
Polri Lanjutkan Pendampingan Psikologi dan Pemulihan Pasca Ledakan SMAN 72 Jakut
Wabup Intan Buka Car Free Day dan Kampanye TOSS TBC: Temukan, Obati, Sampai Sembuh
Kapolres Metro Tangerang Kota bentuk “Ojol Mart Mitra Polri”.
Kapolda beri penghargaaan Anggota Teladan Polres Metro Tangerang Kota
Ngopi Kamtibmas, Kapolres Kombes Pol Jauhari Ajak Masyarakat Bersama Polri Cegah Kejahatan dan Narkoba
Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu, Polres Metro Jakarta Barat Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda
Harry Prasetyo: Kolaborasi BRI x Kidz Station Jadi Komitmen Hadirkan Pengalaman Positif
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 20:33 WIB

Polri Lanjutkan Pendampingan Psikologi dan Pemulihan Pasca Ledakan SMAN 72 Jakut

Minggu, 9 November 2025 - 20:29 WIB

Wabup Intan Buka Car Free Day dan Kampanye TOSS TBC: Temukan, Obati, Sampai Sembuh

Rabu, 5 November 2025 - 12:03 WIB

Kapolres Metro Tangerang Kota bentuk “Ojol Mart Mitra Polri”.

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:39 WIB

Kapolda beri penghargaaan Anggota Teladan Polres Metro Tangerang Kota

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:37 WIB

Ngopi Kamtibmas, Kapolres Kombes Pol Jauhari Ajak Masyarakat Bersama Polri Cegah Kejahatan dan Narkoba

Berita Terbaru