Kapolres Indramayu Cari Solusi Aman Bagi Pengrajin Kembang Api

- Redaksi

Minggu, 3 September 2023 - 14:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indramayu- Kapolres Indramayu, AKBP Dr. M. Fahri Siregar, tengah mencari solusi terbaik untuk para pengrajin kembang api, terutama setelah terjadi kejadian meledaknya sebuah home industri kembang api pada Sabtu (2/9/2023) di Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

Kapolres Indramayu mengungkapkan bahwa salah satu solusi yang diusulkan adalah melokalisasi pengrajin kembang api. Upaya melokalisasi ini sebenarnya pernah diinisiasi oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) Kabupaten Indramayu pada tahun 2017. Lokasi yang diusulkan berada di Desa Sindangkerta, Kecamatan Lohbener, dan dianggap lebih aman karena jauh dari pemukiman warga.

Polres Indramayu akan melakukan pengecekan ulang terhadap lokasi tersebut dan melaporkan hasil pengecekan ke Bupati Indramayu serta dinas terkait. Jika lokasi tersebut memenuhi syarat, para pengrajin kembang api akan dipindahkan ke sana.

Baca Juga :  Bimtek Kode Etik/Prilaku Badan Adhock, Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar Disambangi KPU

Selama ini, para pengrajin kembang api melakukan aktivitas di pemukiman warga, yang dianggap berbahaya terutama setelah terjadinya beberapa kejadian meledaknya home industri kembang api. Oleh karena itu, Polres Indramayu meminta para pengrajin untuk pindah ke lokasi yang lebih aman.

Polres Indramayu juga berkomitmen untuk membantu para pengrajin dalam hal perizinan, baik kepada pemerintah daerah maupun kepolisian, sehingga mereka dapat beroperasi sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang aman. Hal ini bertujuan untuk mencegah terulangnya kejadian meledaknya home industri kembang api di masa mendatang.

Kapolres Indramayu menegaskan bahwa saat ini mereka masih menggunakan pendekatan persuasif terhadap para pengrajin, tetapi siap untuk mengambil tindakan represif jika diperlukan, demi menjaga keselamatan masyarakat dan kepatuhan terhadap peraturan.

Baca Juga :  Parah..!!! Diduga Oknum Guru SDN 1 Pangadegan Aniaya Kakek Umur 68 Tahun

(Agoeng)

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Muncul Desakan kepada Pemerintah Terkait Evaluasi Program MBG
Raup Ratusan Juta dari Judi Online, Dua Pemuda Jakbar Diringkus Polisi
Media Lensa Polri Bantah Proposal Kalender Rp100 Ribu: Itu Murni Penipuan
Dua Pengendara Sepeda Motor Tewas Ditabrak Mobil Boks Di Kalideres
Aksi Unjuk Rasa di Kathmandu Ricuh, Rumah Pejabat Dibakar, Istri Mantan PM Nepal Tewas
Jalan Raya Kampung Melayu Tangerang Kabupaten Alami Kerusakan Parah, Warga Mengeluh
Polisi Bekuk Dua WNA Tiongkok Gasak Rp 4,5 Miliar di Tangerang, Satu Pelaku Buron
Polres Blitar Semarakkan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jadikan Momentum Perkuat Iman dan Taqwa
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 13:30 WIB

Muncul Desakan kepada Pemerintah Terkait Evaluasi Program MBG

Jumat, 26 September 2025 - 11:11 WIB

Raup Ratusan Juta dari Judi Online, Dua Pemuda Jakbar Diringkus Polisi

Senin, 15 September 2025 - 21:51 WIB

Media Lensa Polri Bantah Proposal Kalender Rp100 Ribu: Itu Murni Penipuan

Minggu, 14 September 2025 - 00:25 WIB

Dua Pengendara Sepeda Motor Tewas Ditabrak Mobil Boks Di Kalideres

Jumat, 12 September 2025 - 07:51 WIB

Aksi Unjuk Rasa di Kathmandu Ricuh, Rumah Pejabat Dibakar, Istri Mantan PM Nepal Tewas

Berita Terbaru