Dirlantas Harus Tanggung jawab: Mobil Polantas Nyaris Tabrak Iring-iringan Kepala Negara ASEAN, ITW

- Redaksi

Jumat, 8 September 2023 - 13:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Sebuah video viral di media sosial berisi mobil dinas polantas Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya yang mencoba menerobos iring-iringan kepala negara peserta KTT Asean ke 43.

Dimana, tampak dalam video yang berdurasi 42 detik seorang perwira tinggi yang sedang bertugas meminta mobil tersebut berhenti.

“Hoi minggir, itu siapa, Polisi Goblok ”
hardik salah seorang polisi yang sedang bertugas.

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dilihat dari video tersebut peristiwa ini sepertinya terjadi di jalan Jenderal Sudirman tepatnya di lingkar Semanggi pada Rabu (6 September 2023) sore.

Baca Juga :  Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat Adakan Pengecekan Urine Secara Dadakan

Sementara itu, menanggapi viralnya video yang viral itu Ketua Presedium Indonesia Traffic Watch (ITW) Edison Siahaan secara tegas mengatakan, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman harus bertanggungjawab insiden yang cukup memalukan itu.

“Sebagai pimpinan Dirlantas Latif Usman harus bertanggungjawab,” tegas Edison keetilka dihubungi wartawan, Kamis (7/9).

Siahaan menuturkan, Bidang Propam Polda Metro Jaya harus segera turun tangan memeriksa pengemudi modil dinas Polantas dan Dirlantas sebagai penangungjawab.

Pasalnya, insiden itu sangat memalukan dan bisa merusak nama Indonesia di mata dunia.

Baca Juga :  Polsek Kembangan Jakarta Barat berhasil Menangkap Pelaku Pencuri Tas

Padahal, untuk Jalan sudah dinyatakan sterir, semua kendaraan distop,Tetapi tiba-tiba ada mobil dinas Polantas terobos iring-iringan pengawalan kepala negara.

“Pelakunya oknum polisi, pakai mobil dinas Polantas. Ini sangat memalukan dan bisa menjadi perhatian dunia,” pinta Siahaan.

Bahkan, akibat dari Insiden tersebut bisa juga membuat para investor berpikir dua kali karena dinilai Polantas pun tidak mengerti aturan pengamanan kepala negara.

“Ini harus ada tindakan dari pimpinan Polri. Dirlantas harus segera diperikas Propam Polri,” pungkas mantan Ketua Forum Wartawan Polri (FWP)

Berita Terkait

Simulasi Pemilu Di Jakbar, Sinergi Polri KPU dan Bawaslu Sambut Pilkada 2024
Sinergi Bea Cukai dan Polri Kembali Ungkap Clandestine Lab Jaringan Tiongkok di Bali
Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal melalui Tanjung Perak
Bank Aceh Salurkan Rp70 Miliar Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya hingga November 2024November 2024
Dukung Ketahanan Pangan Lapas Pancur Batu Gelar Penaburan 2500 Ekor Benih Ikan Mas
Kanwil Kumham Sumut Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan
KICK OFF MEETING PELAKSANAAN AUDIT TRANSISI KEMETERIAN HUKUM DAN HAM
Kolaborasi DJKI, Kokek Consulting, dan Kemenkumham Sumut Gelar Survei IKM untuk Peningkatan Kualitas Layanan KI di Sumut
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 16:20 WIB

Simulasi Pemilu Di Jakbar, Sinergi Polri KPU dan Bawaslu Sambut Pilkada 2024

Rabu, 20 November 2024 - 23:07 WIB

Sinergi Bea Cukai dan Polri Kembali Ungkap Clandestine Lab Jaringan Tiongkok di Bali

Rabu, 20 November 2024 - 03:06 WIB

Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal melalui Tanjung Perak

Rabu, 20 November 2024 - 00:07 WIB

Bank Aceh Salurkan Rp70 Miliar Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya hingga November 2024November 2024

Selasa, 19 November 2024 - 18:37 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Lapas Pancur Batu Gelar Penaburan 2500 Ekor Benih Ikan Mas

Berita Terbaru

Berita Polres

Samapta Polsek Mengwi Imbau Pedagang Pasar Tradisional

Kamis, 21 Nov 2024 - 11:15 WIB