Menteri Agus Sulap Nusakambangan Sebagai Pusat Ketahanan Pangan

- Redaksi

Kamis, 6 Februari 2025 - 00:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto optimis bisa menyulap Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah sebagai pusat ketahanan pangan nasional.

Dengan lahan luas dan sumber daya manusia dari Warga Binaan, Nusakambangan dinilai bukan sekadar pulau otoritas pengasingan, tapi juga dapat dimanfaatkan sebagai pusat produksi pangan yang strategis.

“Kami telah menggandeng berbagai pihak, termasuk PT PLN dan BRI, untuk mewujudkan visi besar ini,” ujar Agus saat meninjau langsung proyek tersebut bersama mitra kolaborasi di Nusakambangan, Rabu (5/2).

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, sekitar 115 hektare lahan Nusakambangan tengah dioptimalkan untuk pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Sektor pertanian dan perkebunan ditargetkan menjadi lumbung padi dan jagung dengan lahan seluas 72 hektare.

Di sisi lain, 32 hektare lahan di tepi pantai belakang Lapas Pasir Putih akan dikembangkan sebagai tambak udang, termasuk budidaya udang vaname dan berbagai jenis ikan. Sementara itu, peternakan ditargetkan menghasilkan ribuan ayam petelur, kambing, dan ratusan ekor sapi.

Baca Juga :  Ratusan Polisi di Terjunkan Dalam Tradisi Megengan Demak

“Kami ingin mewujudkan konsep sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Di satu sisi, kami membina Warga Binaan dengan pelatihan dan pemberdayaan. Di sisi lain, kami turut berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional sebagaimana ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto,” tegas Agus.

Tak hanya fokus pada produksi pangan, proyek ini juga mencakup pembangunan pabrik pupuk serta Balai Latihan Kerja (BLK) bagi Warga Binaan. Guna mendukung hal itu, PLN dan BRI ikut serta dalam pengembangan infrastruktur.

Baca Juga :  Polres Kukar Berhasil Amamkan Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu

Menteri Agus bersama para stakeholder pun turut melakukan penebaran benih ikan dan peletakan batu pertama pembangunan BLK.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, dan Sekretaris PT PLN, Alois Wisnuhardana, menandatangani kerja sama pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Nusakambangan.

Selain PLN dan BRI, berbagai perusahaan seperti PT Agro, PT 69, dan PT Wilmar Padi
Indonesia turut berkolaborasi dalam mewujudkan Nusakambangan sebagai pusat ketahanan pangan nasional. Dengan langkah besar ini, menjadikan Nusakambangan bukan sekadar pulau dengan keberadaan Lapas tempat penghukuman dengan berbagai

tingkatan risiko terlengkap, tapi juga telah bertransformasi sebagai sumber kekuatan besar penyokong ketahanan nasional.(AVID/ruperdan)

Berita Terkait

Napi Daud T Sesumbar: Dipindahkan ke Nusakambangan Pun Tak Akan Membatasi Kebebasannya
Transformasi Pulau Penjara, Nusakambangan Menjadi Lumbung Ketahanan Pangan Nasional
Di duga Mantan Suami Palsukan Akta Perkawinan Melalui Catatan Sipil Deli Serdang
Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Banten Gandeng Perusahaan Jasa Titipan
Peduli Kesehatan : Polres Blitar Laksanakan Cek Kesehatan Berkala
Atensi Operasi Khusus Tabung Gas LPG 3 Kg Oleh Dinas Koperasi, Desa Ungasan Kuta Selatan
Monev Kakanwil Ditjen Sumut di Lapas Labuhan Ruku: Fokus pada Implementasi Fungsi Pemasyarakatan
Komitmen Pererat Sinergitas, Kalapas Pancur Batu Kunjungi Koramil 14/ Pancur Batu
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 05:18 WIB

Napi Daud T Sesumbar: Dipindahkan ke Nusakambangan Pun Tak Akan Membatasi Kebebasannya

Kamis, 6 Februari 2025 - 01:17 WIB

Transformasi Pulau Penjara, Nusakambangan Menjadi Lumbung Ketahanan Pangan Nasional

Kamis, 6 Februari 2025 - 00:08 WIB

Menteri Agus Sulap Nusakambangan Sebagai Pusat Ketahanan Pangan

Rabu, 5 Februari 2025 - 23:49 WIB

Di duga Mantan Suami Palsukan Akta Perkawinan Melalui Catatan Sipil Deli Serdang

Rabu, 5 Februari 2025 - 16:54 WIB

Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Banten Gandeng Perusahaan Jasa Titipan

Berita Terbaru