Biro SDM Polda Banten Gelar FGD Pencegahan Bunuh Diri di Kalangan Anggota Polri

- Redaksi

Senin, 22 Mei 2023 - 13:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serang – Biro SDM Polda Banten gelar Focus Group Discussion (FGD) Penelitian dari Puslitbang Polri (Bidang Tugas dan Pembinaan) tentang “Strategi Pencegahan Bunuh Diri di Kalangan Anggota Polri” di wilayah hukum Polda Banten dan jajaran yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Polda Banten pada Senin (22/05).

Kegiatan di pimpin Analisa Utama Puslitbang Polri Kombes Pol Dr. Endro Sulaksono
didampingi Karo SDM Polda Banten Kombes Pol M. Dwita Kumu Wardhana didampingi PJU Polda Banten serta peserta kegiatan.

Analisa Utama Puslitbang Polri Kombes Pol Dr. Endro Sulaksono mengatakan. “Fenomena bunuh diri, telah menjadi perhatian publik, terjadi di beberapa belahan negara serta di halangan institusi maupun masyarakat, terjadinya bunuh diri, karena korban tidak mampu mengelola solusi masalah berdampak
mengganggu kejiwaan dan menjadi tekanan hidupnya, keputusan korban bunuh diri karena adanya keinginan kuat untuk lari dari kesadaran yang menyakitkan atas kegagalan, kurang hadirnya orang tua untuk solusi baginya,” ucapnya.

Endro menuturkan terdapat beberapa tanda-tanda depresi. “Terdapat dua tanda depresi yaitu aspek psikologi diantaranya selalu merasa bersalah dan menyalahkan dirinya, merasa cemas dan khawatir yang berlebihan, sering putus asa, rendah diri, dan tidak berharga, suasana hatinya buruk dan sedih secara berkelanjutan. Aspek Fisik pada penderita Depresi diantaranya tidak nafsu makan, sering merasa kelelahan dan tidak bertenaga, susah tidur, merasa pusing atau nyeri yang tidak jelas penyebabnya, gerakan tubuh dan bicaranya lebih lambat dari biasanya, berat badan turun atau malah naik drastis, tidak ada gairah seksual,” terang Endro.

Baca Juga :  Pastikan Keamanan Terhadap Wisatawan, Pawas Bersama Anggota Sambangi Obyek Wisata Penglipuran

“Penyebab terjadinya Depresi ialah masalah ekonomi hutang, pinjol, pemenuhan gaya hidup, masalah asmara seperti perselingkuhan, kehilangan orang tercinta, masalah keluarga seperti KDRT, perceraian, cekcok, masalah penyakit jantung, kanker, diabetes, darah tinggi,” tambah Endro.

Endro mengatakan kasus bunuh diri dilapangan Polri mengalami kenaikan dari tahun 2022. “Kasus bunuh diri di kalangan Polri pada tahun 2023 sebanyak 14 kasus sedangkan tahun 2022 sebanyak 8 kasus,” jelas Endro.

Baca Juga :  Polsek Kuta Utara Blue Light Patrol Wujudkan Situasi Aman Di Tempat Hiburan Malam.

Terakhir Endro mengatakan sesuai instruksi Wakapolri, jajaran SDM agar melakukan langkah langkah pencegahan. “Instruksi Wakapolri pada April 2023 diperlukan penelitian untuk hasilkan rehomendasi strategi pencegahan, ST Kapolri Nomor 963, 8 Mei 2023 kepada pengemban fungsi SDM jajaran Mabes Polri sampai Polda untuk melakukan langkah sebagai berikut melaksanakan pelayanan kesehatan mental, melakukan tim konselor, melakukan pembinaan psikologi dengan membuka ruang komunikasi ruang komunikasi, mengaktifkan pola pengasuhan dalam sistem monitoring, melakukan mapping permasalahan anggota dalam memfasilitasi penguatan imunitas, melakukan pengawasan terhadap personel, meningkatkan kepedulian, mengevaluasi kepemilikan senjata api,” tutup Endro (Bidhumas).

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polda Metro Jaya Beri Insentif 500 Ribu kepada Driver Ojol jika Laporkan Aksi Kriminal
Kombes Edy Suranta Sitepu Ditunjuk Polri Dirkrimsus Polda Metro Jaya
Bencana Banjir Melanda Wilayah Bali, Polda Bali Gercep Evakuasi Korban
Polda Metro Jaya Tangkap 5 Buronan Kelas Kakap Sri Lanka Terkait Kasus Narkoba dan Pembunuhan
22 Pengunjuk Rasa Anarkis Positif Narkoba, Diduga Konsumsi untuk Tingkatkan Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polda Metrojaya Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Tidak Terprovokasi Aksi Anarkis
Ada Demo Buruh di DPR Polda Metro Jaya Kerahkan 4.531 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa
Polri Imbau Peserta Aksi Buruh Tidak Lakukan Live Streaming di TIKTOK
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 11:43 WIB

Polda Metro Jaya Beri Insentif 500 Ribu kepada Driver Ojol jika Laporkan Aksi Kriminal

Jumat, 26 September 2025 - 15:45 WIB

Kombes Edy Suranta Sitepu Ditunjuk Polri Dirkrimsus Polda Metro Jaya

Kamis, 11 September 2025 - 14:27 WIB

Bencana Banjir Melanda Wilayah Bali, Polda Bali Gercep Evakuasi Korban

Rabu, 10 September 2025 - 15:07 WIB

Polda Metro Jaya Tangkap 5 Buronan Kelas Kakap Sri Lanka Terkait Kasus Narkoba dan Pembunuhan

Rabu, 3 September 2025 - 07:44 WIB

22 Pengunjuk Rasa Anarkis Positif Narkoba, Diduga Konsumsi untuk Tingkatkan Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Berita Terbaru