BALI – TARYAN Dragon yang berada di Seseh, Bali, Indonesia. Sebuah perusahaan real estate ternama dari Ukraina; Taryan Group, yang telah memenangkan berbagai penghargaan kelas dunia disektor properti, mulai bulan April 2024 segera membangun proyek investasi terbaru di Pantai Seseh, Desa Cemagi, Badung-Bali.
Proyek yang akan selesai pada tahun 2026 ini diprakarsai oleh The Taryan Dragon Resort & Residence yang berkolaborasi dengan Project Manager, arsitektur serta perusahaan konstruksi Bali untuk membangun kompleks apartemen premium yang mewah dan akan menjadi tujuan ikonik.
Taryan Dragon Resort & Residence ini berlokasi tepat ditepi pantai Seseh yang berada di ujung selatan Pulau Dewata Bali dengan luas lebih dari 1 hektar, sedangkan konsep arsitektural dan desain akhir dari proyek ini dikembangkan dengan melibatkan komunitas lokal, dan akan dipresentasikan pada bulan Desember 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Proyek Taryan teranyar ini disambut dengan hangat oleh pemerintah setempat, mulai dari Pemangku, Kepala Desa, Kepala Banjar, Lurah, dan juga perangkat pemerintahan serta komunitas lainnya.
Seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat juga turut hadir pada Upacara Ngeruak yang merupakan upacara khas Bali, yang diselenggarakan bekerja sama dengan Banjar/Desa Seseh langsung di lokasi proyek, serta diiringi oleh irama musik tradisional oleh Gamelan Desa Seseh.
Selepas upacara diadakan, para perwakilan dari pemilik serta pemegang saham Taryan Group langsung mengadakan pertemuan dengan kepala-kepala pemerintahan di desa, komunitas lokal, arsitek-arsitek lokal Bali, dan juga perusahaan konstruksi untuk mem-validasi dan menerima surat dukungan untuk pembangunan Taryan Dragon Resort & Residence Project.
Pengesahan Berita Acara yang dihadiri oleh lebih dari 100 anggota masyarakat tersebut diselenggarakan di Desa Adat Seseh, yang berlokasi di Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung-Bali dengan penanda-tanganan surat resmi dukungan proyek oleh kedua pihak.
Taryan Dragon Resort & Residence terdiri dari resort & residence premium, dengan fasilitas lounge pantai standar bintang lima khusus untuk penghuni, tanpa musik yang keras sehingga aman untuk keluarga.
Kompleks mewah ini juga dilengkapi dengan fasilitas kekinian, seperti; klub kebugaran, restoran kelas dunia, serta co-working space.
Proyek ini terinspirasi langsung oleh keindahan pulau Bali, dimana setiap sudut dan elemen yang dihadirkan akan langsung mengingatkan pengunjung akan adat dan budaya Bali sebagai sumber inspirasi utama.
Sebuah gagasan dan inspirasi dari arsitek berkebangsaan Inggris yang belajar legenda dan cerita rakyat Bali, yaitu Naga Basuki yang menjaga Gunung Agung, pulau dan masyarakat Bali.
Fasad proyek ini akan ditutupi dengan hijaunya taman gantung yang menghadirkan udara segar dan elemen-elemen natural, serta menciptakan rasa damai, keamanan dan harmoni khas dari pulau surgawi, Bali.
Prioritas utama Taryan Dragon Resort & Residence adalah menciptakan pembangunan yang harmonis di wilayah Pantai Seseh, menciptakan lapangan pekerjaan untuk membantu perkonomian desa, dimana 40% tenaga kerja proyek ini diambil dari seputaran Desa Seseh.
Prioritas kedua adalah untuk bekerja sama dengan komunitas lokal dalam bidang pendidikan dan pelatihan di bidang pariwisata. Sebagai tambahan, Taryan Dragon juga siap terlibat dan akan membantu setiap proyek di Desa Seseh.
Sebagai contohnya, Taryan Dragon akan berkontribusi langsung dengan membangun jalan umum yang lebih layak, lengkap dengan penerangan, permukaan jalan yang lebih halus, dan juga marka jalan yang lebih jelas.
Taryan Dragon Resort & Residence juga berkomitmen dengan misinya untuk mempromosikan manajemen air yang bertanggung jawab, mengurangi polusi, dan memastikan kesehatan dan kebersihan sungai-sungai dan aliran air yang menuju dan berasal dari resort mereka serta di area sekitar Seseh.
Komitmen dalam bidang lingkungan ini juga termasuk dengan penggunaan material-material lokal yang ramah lingkungan serta plastik daur ulang melalui kerja sama dengan sebuah perusahaan Indonesia yang bergerak dalam bidang furnitur menggunakan bahan-bahan daur ulang.
Sebuah koneksitas yang lekat dengan budaya dan talenta artistik pulau Bali, yang hadir dengan berbagai instalasi seni, patung-patung, dan aksen desain di setiap segi arsitektur dan perencanaan struktur bangunan proyek ini.
Jadwal acara peletakan batu pertama diikuti dengan konferensi pers akan diadakan pada awal Januari 2024.