Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Yang Mayatnya Dibuang di Kolong Jembatan Tol, Diringkus Polda Jateng

- Redaksi

Jumat, 18 Maret 2022 - 21:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng berhasil mengungkap kasus penemuan mayat wanita dan kerangka diduga anak kecil di bawah jembatan tol Semarang-Solo Km.425.

Satu orang tersangka yang ternyata kekasih korban berhasil diamankan berikut barang bukti kejahatan.

Hal tersebut disampaikan dalam keterangan pers yang dipimpin oleh Dirreskrimum Kombes Pol Djuhandani didampingi Kabiddokkes Kombes Pol Sumy Hastri di Loby Gedung Ditreskrimum. Jumat, (18/03).

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korbannya yakni seorang wanita bernama Sweetha Kusuma Gatra Subardiya / SKG (32) warga asal Kabupaten Sleman DIY dan anak laki-lakinya bernama Muhammad Faeyza Alfarisqi / MFA yang masih berusia 5 tahun.

“Pelaku bernama DCEW (31) warga dusun Sumber Girang, Lasem, Kabupaten Rembang,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro.

Hasil penyelidikan mengungkap bahwa sebelum membunuh korban, pelaku terlebih dahulu membunuh anak korban yang masih berusia 5 tahun. 

Dijelaskan oleh Kombes Pol Djuhandani, kasus terungkap setelah publikasi informasi penemuan mayat di bawah jembatan tol yang diupload petugas di akun Instagram @jatanras jateng.id.

Baca Juga :  Empat Orang Laki-Laki Berhasi Digulung Tim Sat Resnarkoba Polresta Mataram Saat Transaksi Sabu Di Kuburan

Unggahan tersebut ditanggapi oleh seorang warganet yang mengaku mengenali identitas korban. Adik korban yang bernama HENRI PRACESHAR KARISMA mengenali pakaian dan barang-barang yang melekat pada tubuh korban.

“Dari informasi itu kemudian dikembangkan dan terungkap korban mempunyai kedekatan hubungan dengan tersangka berinisial DCEW (31Th) warga Lasem, Kab. Rembang,” ungkapnya.

Korban berkenalan dengan pelaku dan berlanjut menjalin hubungan asmara. Kepada korban, pelaku mengaku sebagai lajang padahal telah beristri dan memiliki anak.

Dalam hubungan tersebut, korban SKG percaya dan karena kesibukan kerjanya kemudian menitipkan anaknya pada pelaku yang juga tenaga medis vaksinator Covid 19. Namun, oleh pelaku yang bekerja di salah satu RS di Kota Semarang tersebut, anak korban (MFA) sering dianiaya dan ditelantarkan hingga akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga :  Polsek Carenang Polres Serang Amankan Pelaku Pencurian dengan Pemberatan

“Oleh pelaku, mayat anak korban  dalam kondisi tanpa pakaian dibuang di bawah jembatan tol Semarang-Solo Km.425 yang jauh dari pemukiman warga. Itu terjadi pada tanggal 20 Februari 2022,” jelasnya.

Korban SKG yang tidak mengetahui hal tersebut terus menanyakan kabar kondisi anaknya yang dititipkan pada pelaku. Karena terus didesak oleh korban, kemudian keduanya bertemu di salah satu hotel di Semarang dan pelaku membunuh korban di kamar hotel tersebut pada 7 Maret 2022.

“Korban dihabisi pelaku dengan cara mencekik leher korban hingga kehabisan nafas,” ujar Dirreskrimum.

Selanjutnya oleh pelaku mayat korban dimasukkan dalam sarung dalam kondisi terikat kakinya dan dimasukkan mobil untuk dibawa kembali menuju Jembatan Tol Km.425.

Dari atas jembatan, pelaku membuang mayat korban tak jauh dari lokasi pelaku membuang mayat anak korban beberapa waktu sebelumnya.

“Ada dua motif dari pelaku DCEW membunuh korban, pertama pelaku cemburu karena dibandingkan dengan laki-laki lain dan motif kedua pelaku ketakutan karena terus ditanya korban mengenai kondisi dan keberadaan anak korban yang dititipkan kepadanya,” terang Djuhandani.

Baca Juga :  Polri Tangkap 414 Tersangka Terkait TPPO dan Kejahatan Terhadap Pekerja Migran, 1.314 Diselamatkan

Pelaku ditangkap tim Jatanras di depan Markas Polda Jateng saat berupaya menghilangkan alibi dengan datang ke Mapolda Jateng untuk melaporkan orang hilang yang tak lain adalah korban yang dibunuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Djuhandani menyampaikan turut berduka cita pada keluarga korban yang ditinggalkan serta mempersilahkan media untuk membantu mengawal penanganan kasus tersebut.

“Proses penyidikan nanti akan dibagi dua perkara. Satu melibatkan penyidik dari Subdit II PPA terkait perlindungan anak dan satunya pidana umum terkait menghilangkan nyawa korban,” paparnya.

Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 340 subs Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana serta UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati, seumur hidup, atau 20 tahun pidana penjara.

(Adi)

Follow WhatsApp Channel lensapolri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kejati Bali Tegaskan Pengawasan Pengadaan Seragam Sekolah dan Waspadai Celah Fraud dalam Pemanfaatan E-Katalog
Kejati Bali Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Korupsi Rumah Subsidi MBR di Buleleng, Kerugian Negara Rp41 Miliar
Kejari Denpasar Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Dana Hibah FORMI Kota Denpasar
Polda Bali Musnahkan Barang Bukti Narkoba Senilai Lebih dari Rp4 Miliar, Selamatkan 900 Generasi Bangsa
FRIC Apresiasi Kerja Nyata Polri dalam Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Wujud Nyata “Polri untuk Masyarakat
Pelatihan Bakery di Lapas Jember: Langkah Tingkatkan Kemandirian WBP
Dijanjikan Rp26 Juta, Pasutri Kurir Sabu 19 Kg Dibekuk Polisi
Unit Reskrim Polsek Pinang Berhasil Amankan Pelaku Pencurian Motor
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:51 WIB

Kejati Bali Tegaskan Pengawasan Pengadaan Seragam Sekolah dan Waspadai Celah Fraud dalam Pemanfaatan E-Katalog

Minggu, 21 Desember 2025 - 12:13 WIB

Kejati Bali Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Korupsi Rumah Subsidi MBR di Buleleng, Kerugian Negara Rp41 Miliar

Kamis, 18 Desember 2025 - 21:33 WIB

Kejari Denpasar Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Dana Hibah FORMI Kota Denpasar

Kamis, 18 Desember 2025 - 15:09 WIB

Polda Bali Musnahkan Barang Bukti Narkoba Senilai Lebih dari Rp4 Miliar, Selamatkan 900 Generasi Bangsa

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:39 WIB

FRIC Apresiasi Kerja Nyata Polri dalam Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Wujud Nyata “Polri untuk Masyarakat

Berita Terbaru