Klaten, Lensapolri.com – Dua cewek ABG di Klaten tersambar petir saat berboncengan sepeda motor dan satu di antaranya, ZN (15) meninggal dunia. Saksi mengungkapkan korban selamat sempat sempoyongan dan sepeda motor keluar asap.
“Motor tidak rusak parah tapi tadi saya lihat keluar asap kayak terbakar. Kalau 2 menitan ada keluar asap,” jelas saksi di lokasi, Gunawan (41) warga Dusun Jogodayoh, Desa Karang, Kecamatan Delanggu kepada Sabtu (25/2/2023) sore.
Diceritakan Gunawan, begitu korban yang membonceng tersambar petir, korban selamat pengemudi sempat berjalan sempoyongan menuntun motor. Motor beat AD 2564 DEC .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sempoyongan menuntun motor sampai belakang pos kamling. Yang bersangkutan syok melihat rekannya yang tergeletak,” kata Gunawan.
Gunawan mengaku tidak mengetahui apakah korban pegang ponsel atau tidak. Yang jelas korban yang meninggal membawa payung.
“Membawa payung, tidak tahu main HP atau tidak yang bonceng. Motor terbakar bagian belakang,” kata Gunawan.
Warga lain, menyatakan kedua korban merupakan siswi SMP. Keduanya pulang sehabis main dari rumah temannya.
“Itu mereka teman SMP, habis main dari tempat teman dan lewat situ. Yang selamat warga Juwiring,” kata warga .
di lokasi, sepeda motor warna putih hitam itu tidak rusak berat. Hanya karet pada pelapis besi pegangan jok belakang meleleh seperti plastik terbakar.
Sebelumnya diberitakan, duaABG perempuan di Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah tersambar petir saat berboncengan sepeda motor di Utara Dusun Jogodayoh, Desa Karang, Kecamatan Delanggu. Satu korban ZN (15) warga Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Klaten meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Meninggal dunia, sudah dinyatakan oleh dokter Puskesmas Delanggu. Keluarga tadi sudah tahu, keluarga sudah menerima,” ungkap Kades Karang, Kecamatan Delanggu, Agung Tri Sulistyo , Sabtu (25/2)