Denpasar, Lensapolri.com 5 Februari 2025 – Tim dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melaksanakan penelitian di Polresta Denpasar sebagai bagian dari evaluasi kualitas gudang penyimpanan senjata api dan amunisi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, kesehatan, kemudahan, dan kenyamanan dalam penyimpanan persenjataan guna mendukung tugas operasional kepolisian.Kegiatan ini diterima langsung oleh Wakapolresta Denpasar, AKBP Dewa Agung Roy Marantika, S.H., S.I.K., dan melibatkan Tim Peneliti dari Puslitbang Polri, yakni Kombes Pol Syahrial M. Said, S.I.K. (Ketua Tim), Pembina Tk I Ahmad Munif, S.H., M.Si. (Anggota), serta AKP Annisaa Yusuf, S.T.K., S.I.K. (Anggota). Penelitian ini juga didukung oleh narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Drs. Ary Wahyono, M.Si.
Evaluasi ini menjadi sangat penting mengingat beberapa kasus terkait keamanan gudang penyimpanan senjata api yang pernah terjadi, baik di lingkungan kepolisian maupun institusi lainnya. Kasus pencurian senjata api oleh oknum polisi di gudang logistik Ditsamapta Polda Bangka Belitung, serta insiden ledakan gudang peluru TNI di Ciangsana, menunjukkan perlunya pengawasan dan peningkatan standar keamanan yang lebih ketat.
Penelitian ini dilakukan di 11 Polda dan 5 Polres jajaran, termasuk Polda Bali, yang dijadwalkan berlangsung dari 3 hingga 6 Februari 2025. Metode penelitian mencakup pendekatan kuantitatif dan kualitatif melalui pengisian kuesioner online, wawancara mendalam dengan pejabat dan anggota Polri, serta observasi langsung terhadap gudang penyimpanan senjata api dan amunisi di Polda Bali dan Polres sampel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan penelitian ini, diharapkan dapat teridentifikasi kondisi riil gudang penyimpanan di lingkungan Polri serta dirumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan keamanannya. Hasil dari penelitian ini nantinya akan menjadi acuan bagi institusi kepolisian dalam memperkuat sistem logistik dan pengelolaan senjata api, guna memastikan tugas operasional kepolisian berjalan dengan profesionalisme, transparansi, dan keamanan yang lebih baik.